Tim kepemimpinan
Mischa A. Salim
Presiden
Saya percaya pada kekuatan transformatif teknologi dan saya berkomitmen untuk menggunakannya sebagai alat perubahan sosial. Komitmen GenDigital untuk memberdayakan komunitas yang terpinggirkan sangat menyentuh hati saya, dan saya sangat senang menjadi bagian dari gerakan yang memberdayakan generasi muda untuk menulis ulang masa depan mereka.
Sebagai orang yang paham teknologi dan menyukai mentoring, bergabung dengan GenDigital adalah keputusan yang jelas. GenDigital memanfaatkan kekuatan transformatif teknologi dan menyediakan platform sempurna untuk menyalurkan hasrat saya untuk mengajar dan menginspirasi generasi muda kurang mampu dalam mengejar aspirasi mereka.
Carl E. Djapardi
Wakil Presiden
Isaac Winoto
Pendiri
Saya memulai GenDigital pada tahun 2018 dengan 5 teman sekelas yang bersemangat, yang bertujuan untuk membesarkan generasi pembelajar digital. Sangat bersyukur kami telah membesarkan lebih dari 450 pembelajar digital di 5 lokasi di Jakarta. Yuk, merdeka dari buta teknologi yuk!
Benediktus Laju
Penasehat senior
Sebagai pecinta teknologi, saya terdorong untuk memberdayakan komunitas marginal dengan menggunakan teknologi sebagai katalis perubahan. GenDigital telah menjadi jalan keluar bagi perubahan ini, dan karena berkomitmen untuk memperluas gerakan ini, saya bersemangat membantu lebih banyak anak mewujudkan impian mereka!
Jove Winston
Penasehat senior
Saya sangat yakin bahwa semangat GenDigital yang tiada henti untuk melakukan perubahan tidak akan pernah berhenti karena kami didorong oleh satu tujuan akhir yang jelas: membesarkan generasi pembelajar digital di Indonesia. Dengan remaja yang memiliki pemikiran yang sama, memiliki tekad yang kuat, dan ambisius, kami sebagai sebuah tim memiliki apa yang diperlukan untuk membantu anak-anak memasuki dunia digital, membentuk mereka menjadi individu yang melek digital, dan mengembangkan potensi mereka.
Flavia Gabriella
Penasehat senior
Saya sangat yakin bahwa semangat GenDigital yang tiada henti untuk melakukan perubahan tidak akan pernah berhenti karena kami didorong oleh satu tujuan akhir yang jelas: membesarkan generasi pembelajar digital di Indonesia. Dengan remaja yang memiliki pemikiran yang sama, memiliki tekad yang kuat, dan ambisius, kami sebagai sebuah tim memiliki apa yang diperlukan untuk membantu anak-anak memasuki dunia digital, membentuk mereka menjadi individu yang melek digital, dan mengembangkan potensi mereka.
Keshia Gunawan
Penasehat senior
Dengan hati yang ambisius dan semangat yang tinggi, saya tahu bahwa GenDigital dapat menjadi jembatan antara anak-anak yang ingin belajar dan anak-anak yang bersemangat untuk berbagi ilmu. GenDigital mempunyai kekuatan untuk mensosialisasikan dan mempertajam lebih banyak pemikiran tentang literasi digital dan memulai perubahan. Mari menjadi perubahan!
Natally Agnesia
Penasehat senior
Bercita-cita untuk berbagi pengetahuan, GenDigital telah menjadi komunitas yang mendorong semangat saya. Kami hadir untuk memberi informasi, mengedukasi, dan meningkatkan lebih banyak kesadaran digital melalui konten dan pengalaman yang kami buat. Saya percaya hal ini akan memberikan dampak jangka panjang pada masyarakat dan saya bersemangat untuk menjadi bagian dari hal-hal yang lebih besar lagi di masa depan!
Lauren Lasmana
Kepala SosMed
Rheno Marstars
Kepala Kurikulum
Denise Wijaya
Kepala G&D
Tujuan Kami
Visi
Mendorong generasi muda Indonesia memasuki era digital.
Misi
Membangun masyarakat Indonesia yang berpengetahuan digital untuk setiap warganya pada tahun 2030
.jpeg)
The Alpha Generation is a generation whose members should be exposed to technology from a young age, however, many of these children in Indonesia are unprivileged and have never held a phone, scrolled a tablet, or searched on the Internet.
Our main goal is providing these underprivileged students (2nd to 12th graders) with an opportunity to become more digitally literate, learn basic coding and develop critial thinking skills
Isaac Winoto
GenDigital's Founder
Hey everyone!
​
I’m Isaac, a kid from West Jakarta who started GenDigital Academy several years ago. Our journey started in November 2018 in a local academy for underserved children in West Jakarta, on a hot Saturday morning. As these fifteen grade school kids had little prior exposure to digital technologies, my friends and I lent our tablets and taught them the fundamentals of programming, opening their eyes to the digital world. Realizing that digital literacy was a pressing issue in the nation – especially with a deficit of 9 million digital talents ahead of Indonesia’s productive age – we knew we had to keep going.
5 years later, we have taught more than 6000 students in different locations all over Southeast Asia, impacting underserved communities from Medan to NTT, West Borneo to Phnom Penh. We’re blessed to have achieved many milestones along the way, including breaking the Indonesian record for the most number of students taught at once and representing the nation in the most recent ASEAN Youth Summit through our work in digital inclusion.
But the digital literacy journey is far from over. True to our name, we’ll relentlessly continue to raise generations upon generations of digital learners, whether it’s teaching young farmers with Sidomuncul or preparing career-shifting professionals with Tokopedia Academy. Our fire to equip the youth of Indonesia with necessary digital skills will never cease.
Let’s build a future where equal access to technology is a reality for all of us, together!